Terhadap Langkah & Kisahmu

Author: catatan akhir ........ /











De...

Begitu mendengar beritamu, jujur ingin rasanya spontan peluk dirimu dan bisa raih lembut tanganmu untuk sama sama tempuh lorong gelap ini.


Kenapa baru sekarang ???

bukankah sudah pernah kusampaikan sejak awal juga dahulu, janganlah merasa sendiri dalam hidupmu, ataukah karena ada bentuk ke-engganan lainnya.


De,

Kalo cahaya itu makin mengecil bukan karena karunia Allah kepada dirimu kian padam, tidak !!! itu ga lebih karena sebagai akibat keletihan dirimu yang begitu memuncak serta beban kecewamu atas warna hidup yang tak sesuai dengan anganmu.

Bila kau ijinkan, ayo kita tempuh langkah ini dan temani dirimu hingga batas "biru" itu, tataplah mata ini dan yakinkan bahwa kasih sayang ini ihlas dan tak punyai batas tepi.


Sekali lagi maaf bila kuingatkan ...'kita itu hanya wayang dan dalangnya adalah Allah'... dengan pemahaman ini moga dari relung nuranimu bisa timbul rasa ihlas dan meletakkan permasalahanmu pada DIA yang Maha Kuasa atas tiap makhluk yang bernyawa.


4 komentar:

Anonim mengatakan...

T.T koq sedih sangadh....
ada apakah...
tapi Qk suka dengan tulisan" di sini... :)

SEMANGAT!!! ya.. kita ini cuma wayang Allah dalangnya ;)

HIDUP!!! ^_^

Kutus Kutus Herbal, Bali mengatakan...

makasih Kika....kaget aku melihat tulisanmu, surprise banget bisa lihat tulisanmu

tentang tulisan tulisan itu adalah pure dari mereka yang sampaikan kisahnya kepadaku, dan ini lah hidup De...

hmm...aku pamit dulu, mungkin bila kau bisa cerita kepadaku, aku bisa tulis buatmu, paling-paling temen yang kunjungi blog ku atau YM ku akan tanya siapa itu mas...hi hi hi palingan aku jawab = ada deeehhh....

Sukses buatmu ya Kika,
eh..kok sedih...emangnya kenapa ? apakah tulisanku sulit untuk diikuti atau terlampau jlimet bahasanya De..?

Darma Yoga mengatakan...

Postingan yang bagus, pas sama template nya

catatan akhir ........ mengatakan...

makasih mas, dah mo mampir ketempatku, aku hanya alirkan apa yang mereka rasa itu saja

Posting Komentar