Layang layang

Author: catatan akhir ........ /

De....
Masih kuingat jelas
disini kita pernah habiskan waktu bersama, tapi maaf kali ini aku kesini tanpa dirimu.

Disini juga, kita pernah sama sama rebahan mentatap birunnya langit yang luasnya yang tak bertepi, ....kuasa Allah hebat ya De....

Hmm...
Masih kuingat jelas saat Kau rebahkan kepalamu di dada ini juga lembut wangi rambut dan tubuhmu (beneran sampe saat ini masih keiinget he he he...)

De, masih inget kan... saat dirimu lembut kurengkuh dengan segenap kasih sayang ini ??, disini pula kita tak banyak bicara, yang ada hanya saling menatap saling tautkan jemari lembut ,hanya mata kita saja yang banyak bicara penuh makna.

De...
Savana dengan Ilalang ini masih sama seperti 10 bulan yang lalu, dimana kita abiskan waktu dan bermain layang layang hingga puas. Aku jadi ingat saat 'layang layang' yang kita ikat pada akar ilalang dan bebaskan mereka saling menari lepas diantara birunya langit


Puas rebahan kita sepakat berdiri menatap langit biru lagi
dan berlarian diantara ilalang ini. Ups..kambuh lagi dah isengmu, kau minta gendong punggung sambil kita mainan Layang-layang (hmm ada ada aja) tapi aku suka dan kulakukan itu, walo jujur agak sedikit letih.

Kuinget Jelas gelak tawamu yang begitu lepas dan cerianya.

Ups, tak terasa hari sudah semakin siang sekarang, baru nyadar ketika matahari ini smakin menyengat dan begitu silaunya.
Seperti apa engkau sekarang...De ???
Moga kau sehat adanya dan bila engkau bertanya tentangku saat ini, alhamudlillah baik .....

Saat ini...
Diantara kepala yang tertunduk
Sesekali kulepas mata ini diantara batas cakrawala itu
lirih kubisikan bersama angin
aku begitu sayang dan cinta kepadamu De...
Aku pamit dulu.

0 komentar:

Posting Komentar