Kehilangan mu

Author: catatan akhir ........ /

(September, 15 - 2010)

Entah mengapa lintasan fikir ini menjadi penuh pada dirimu

Entah pula kenapa aku singkap 'tabir biru' ini ?

Hanya dalam diam,
Ada selintas tanya : ".. Ada apa denganmu,
bukankah itu pilihanmu .." ?

Diantara haru biru perasaan dan kekecewaan
kusampaikan jelas kepadamu : "... melangkahlah bila itu pilihanmu.."
dan aku... akan selalu tatap punggung perjalananmu

Walau sungguh sampai sekarang aku tidak dan belum bisa memahami
keputusanmu juga ketidak mengertian akan dirimu saat lalu

Masih sangat jelas bagiku,
saat itu
kau sudah sudutkan, dan putuskan untuk tinggalkan aku

Hm,
Bila kini kau tanya seperti apa keadaanku
seharusnya tak usahlah mencari tahu
Pastinya saja, jujur kusampaikan : bahwa aku sangat merasa kehilangan
dan yang paling menyakitkan, tanpa kutahu sebab ...
kau tak pernah anggap aku ada.

Ups !
Lantas mengapa bila kini kau 'berulang' selalu tanya
seperti yang kau lihat
jawabku : adalah tetap dalam diam


Dan sekarang, bila kucoba singkap 'tabir' ini
tak lebih, karena kau mencariku

Kusampaikan saja
ternyata : biru ini masih tetap menusuk tajam hingga jantung
dan luka itu kian menghitam
dingin, mengeras seperti batu

Bila kaupun ingin coba singkap 'tabir biruku'
juga pertanyaan, kemana mata teduh itu
kemana senyum yang ingin selalu kau rengkuh
kemana kelembutan yang dulu
Entahlah, aku juga tlah kehilangan itu semua.

nulis sambil ngantuk

Author: catatan akhir ........ /

(sep. 6 - 2010)

Walau angin menghujam bak pisau

Walau ada api membakar hatiku
dan Walau bumi bergoyang
Aku akan selalu menjagamu
Dengan harga yang terjangkau
Gubraaaakkk...