antara Asa dan Khawatirmu

Author: catatan akhir ........ /

Bila lidahmu kelu hanya karena riuh gambarkan asamu cobalah untuk sejenak biarkan 'Asa Jinggamu' kau lepas sebagaimana anganmu, nikmati kebebasannya dan tentu kau ga akan lagi seperti sekarang.

Bila hatimu cukup pemalu untuk buka tirai cadarmu, izinkan dan biarlah aku yang kesana untuk jemput dirinya dan akan kubawa terbang ke langit biru sebagaimana anganmu dengan begitu engkau akan menjadi tahu 'maksud hatimu'.

Jadi ingat, dulu kau pernah tanyakan saat kita ditepi pantai itu : ...Mas...akankah Camar itu tersesat nantinya setelah sekian kilo meter dia lalui dengan terbang bebasnya...?? aku hanya mampu tersenyum lembut dan menatapmu : ya Enggak lah de itu sudah naluri bagi dirinya dan instingnya ga akan pernah keliru.

Kusampaikan ini semua agar kau tak lagi ragu, terbanglah bersama dirinya dan nikmati asa jinggamu, dan sesungguhnya dia hanya ada pada relung kisi kisi hatimu. Jadi ga usah takut untuk tersesat.

... tetapi ...

Author: catatan akhir ........ /

Katamu :
"...Bicara tentang cinta.............. cinta yang hakiki adalah cinta yang tidak berharap balasannya. Karena didalamnya ada keihlasan dan itu lebih indah......coz pasti yang ikhlas dan itu lebih indah. serta balasan ihlas pasti lebih indah, tetapi....
....."


De...
Bicara tentang 'warna biru' coba kau lihat laut dan cakrawala yang perak keemasan dibelakangnya, cinta itu tak terukur , begitu dalam, juga batasnya tak bertepi. Kadang saat dia hadir kita tak dapat menolaknya dan saat perginya pun kita tak mampu menahannya.
Kesemua itu karunia Allah pada diri kita

Keihlasan adalah 'base' utama bagi warna biru itu, sebab dia identik dengan kasih sayang
dengan punyai base itu, jauh dalam hati kita dari keego'an yang ada
dengan keihlasan, langkah menjadi ringan dan tak lekang oleh panas atau hujan
dengan keihlasan keteduhan dan kenyamanan ada hingga relung sukma kita,

Lantas kenapa ada kalimat : "... tetapi ....? diujung kalimat yang tak kau lanjutkan
.

Layang layang

Author: catatan akhir ........ /

De....
Masih kuingat jelas
disini kita pernah habiskan waktu bersama, tapi maaf kali ini aku kesini tanpa dirimu.

Disini juga, kita pernah sama sama rebahan mentatap birunnya langit yang luasnya yang tak bertepi, ....kuasa Allah hebat ya De....

Hmm...
Masih kuingat jelas saat Kau rebahkan kepalamu di dada ini juga lembut wangi rambut dan tubuhmu (beneran sampe saat ini masih keiinget he he he...)

De, masih inget kan... saat dirimu lembut kurengkuh dengan segenap kasih sayang ini ??, disini pula kita tak banyak bicara, yang ada hanya saling menatap saling tautkan jemari lembut ,hanya mata kita saja yang banyak bicara penuh makna.

De...
Savana dengan Ilalang ini masih sama seperti 10 bulan yang lalu, dimana kita abiskan waktu dan bermain layang layang hingga puas. Aku jadi ingat saat 'layang layang' yang kita ikat pada akar ilalang dan bebaskan mereka saling menari lepas diantara birunya langit


Puas rebahan kita sepakat berdiri menatap langit biru lagi
dan berlarian diantara ilalang ini. Ups..kambuh lagi dah isengmu, kau minta gendong punggung sambil kita mainan Layang-layang (hmm ada ada aja) tapi aku suka dan kulakukan itu, walo jujur agak sedikit letih.

Kuinget Jelas gelak tawamu yang begitu lepas dan cerianya.

Ups, tak terasa hari sudah semakin siang sekarang, baru nyadar ketika matahari ini smakin menyengat dan begitu silaunya.
Seperti apa engkau sekarang...De ???
Moga kau sehat adanya dan bila engkau bertanya tentangku saat ini, alhamudlillah baik .....

Saat ini...
Diantara kepala yang tertunduk
Sesekali kulepas mata ini diantara batas cakrawala itu
lirih kubisikan bersama angin
aku begitu sayang dan cinta kepadamu De...
Aku pamit dulu.

Tentang Dia

Author: catatan akhir ........ /

Yang kutahu ...
Sosok ini begitu sederhana
begitu penyayang dan cintanya kepada Keluarga

Terkadang dia lucu
hingga itupun terbawa dalam sikap bobo nya
begitu jelas kulihat sikap mesranya dan begitu kasihnya kepada keluarganya, suatu sosok diri yang sangat membanggakan juga aku hormati.

Yang kutahu tentangnya lagi adalah ...
Dia adalah sosok yang cukup tegas dalam prinsip.
penuh cinta, penuh toleransi juga saling menjaga perasaan hati, ups....
sekali lagi aku sangat menghormati dirinya.